10. PENGOBATAN AL-QURAN
Oleh:
Haitami Lubis,S.Ag,S.Pd.I
الشلا
م عليكم ور حمة الله و بر كا ته
الحمد
لله رب العا المين. والصلا ة والسلا م على البشير النذير.
.وأنزل
عليه الكتا ب المبين .الذي
أرسله الله رحمة للعالمين
;من اعتصم به فقد هدي إلى صراط
المستقيم.اما بعد
;وقال تعا لى في القران الكريم.اعود با
لله من الشيطا ن الرجيم.بسم الله الرحمن الرحيم
ãAÍit\çRur z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# $tB uqèd Öä!$xÿÏ© ×puH÷quur tûüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 wur ßÌt tûüÏJÎ=»©à9$# wÎ) #Y$|¡yz
“Dan Kami
turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim
selain kerugian” (QS.Al Isra’/17:82)
Rasulullah Muhammad Saw.
bersabda:
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat: madu dan Alqur’an”
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Alhamdulillah kita ucapkan
kepada Allah, yang telah mempertemukan kita dalam majlis ilmu yang mulia ini di
mesjid HIJRATURRIDHA dalam wadah Perwiritan Kaum Ibu Majlis Ta’lim
Hijraturridha. Mudah-mudahan dengan majlis ilmu
ini kita benar-benar hijrah menuju Ridha Allah. Amin ya Robbal ‘Alamin!
Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada baginda
Rasulullah Saw. yang telah membawa Risalah Islam untuk seluruh manusia.Yang
dalam sebuah sabdanya: Aku tinggalkan 2 pusaka, yang hanya berpedoman pada keduanya
sajalah kamu tidak akan pernah sesat selamanya, dua pusaka itu adalah Al-Quran
dan Sunnah; yang dengan mempedomani Al Quran dan Sunnah itu, kita pasti masuk
surga. Amin ya Robbal ‘Alamin! Adapun
judul ceramah saya kali ini adalah : PENGOBATAN AL
QURAN
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Ayat yang kita baca diatas menerangkan kepada kita bahwa
Al Quran adalah Syifa’ yaitu penawar, obat atau penyembuh. Jadi dengan Al Quran
kita bisa sembuh dari penyakit.
Kemudian Hadits di atas menerangkan bahwa Rasulullah
mengatakan bahwa untuk kesembuhan gunakanlah dua obat yaitu madu dan Al Quran.
Bahkan kata madu lebih dahulu dari pada Al Quran. Artinya bahwa pengobatan
untuk kesembuhan sebaiknya dilakukan dengan cara: ada yang dimakan - dan ada
yang dibaca.
Yang
dimakan untuk kesembuhan fisik. Quran yang dibaca untuk ketenangan jiwa. Dengan
demikian orang yang sakit akan sabar menunggu kesembuhan dan selalu berusaha
untuk menemukan obat yang pas untuk dimakan, karena Rasul Saw. Juga bersabda
:”Setiap penyakit ada obatnya, jika obatnya tepat, maka dengan izin Allah akan
sembuh.” (HR. Imam Muslim).
Dan firman Allah SWT:
$pkr'¯»t â¨$¨Z9$# ôs% Nä3ø?uä!$y_ ×psàÏãöq¨B `ÏiB öNà6În/§ Öä!$xÿÏ©ur $yJÏj9 Îû ÍrßÁ9$# Yèdur ×puH÷quur tûüÏYÏB÷sßJù=Ïj9 ÇÎÐÈ
“Hai manusia, Sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman.(QS.Yunus/10:57)
§NèO Í?ä. `ÏB Èe@ä. ÏNºtyJ¨W9$# Å5è=ó$$sù @ç7ß Å7În/u Wxä9è 4 ßlãøs .`ÏB $ygÏRqäÜç/ Ò>#u° ì#Î=tFøC ¼çmçRºuqø9r& ÏmÏù Öä!$xÿÏ© Ĩ$¨Z=Ïj9 3 ¨bÎ) Îû y7Ï9ºs ZptUy 5Qöqs)Ïj9 tbrã©3xÿtGt ÇÏÒÈ
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan.
(QS.An Nahl/16:69)
Jadi
QS.Yunus:57 menerangkan bahwa Al Quran adalah obat bagi penyakit yang ada
didalam dada. Seperti gelisah, resah,marah, iri, dengki dll.
Orang
yang sakit secara fisik maka psikisnyapun ikut sakit. Resah-gelisah-tak
sabar-marah-cemburu,iri lihat orang sehat. Dengan membaca Al Quran maka orang
yang sakit akan sabar menjalaninya dan tetap berusaha mencari obat yang harus
dimakan.
Sedangkan
QS.An Nahl:69 di atas menerangkan bahwa madu itu adalah obat yang bisa
menyembuhkan banyak penyakit.
Selanjutnya
Rasulullahpun bersabda dalam HR.Muslim bahwa: “Setiap penyakit ada obatnya. Apa
bila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka akan sembuhlah
penyakit itu atas izin Allah”
Jadi,
buk. Jika kita sakit carilah obat yang cocok untuk dimakan. Untuk menguatkan
kesabaran kita terhadap penyakit maka bacalah Al Quran. Karena dengan membaca
Al Quran insyaAllah pikiran kita tidak akan berfikir yang macam-macam tentang
penyakit yang kita derita. Bahkan kita bisa melupakan penyakit kita untuk
sementara diasaat kita khusuk dalam membaca Al Quran.
RUQYAH.
Ibuk-ibuk
Rahimakumullah.
Lalu apakah kita
bisa sembuh hanya membaca Al Quran saja tanpa memakan obat? Atau kita bisa
sembuh hanya memakan obat tanpa membaca Al Quran?
Ya…bisa saja. Ibnu Al Qayyim Al Jauziyah dalam buku Obati Dirimu
dengan Al Quran hal. xiii berkata, “ Barang siapa tidak disembuhkan oleh Al Quran, berarti
Allah tidak berkenan menyembuhkannya.”
Pengobatan hanya
dengan membaca Al Quran, dzikir-dzikir atau doa-doa disebut dengan ruqyah.
Didalam riwayat
banyak dicatat tentang orang yang sembuh hanya membacakan ayat-ayat Al Quran
atau dengan melakukan dzikir-dzikir atau doa-doa tertentu. Tapi tentunya dzikir
dan doanya harus berdasarkan petunjuk Rasulullah yang benar. Karena kalau
amalannya tidak berdasarkan petunjuk Rasul, kita bisa jatuh dalam perilaku
bid’ah atau musyrik. Dan itu
berbahaya bagi kita di akhirat. Mungkin kita akan disembuhkan Allah di dunia
tapi disiksanya di akhirat.
DR. Yusuf Qardhawy memberi batasan
bagi kita; dalam buku Hakikat Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan hal 95
menuliskan: Imam Suyuti berkata: “Para Ulama telah bersepakat bahwa ruqyah
diperbolehkan, jika memenuhi tiga syarat, yaitu:
1.
Menggunakan Al Quran, atau nama-nama dan sifat-sifat Allah.
2.
Dengan bahasa Arab dan dapat difahami maknanya.
3.
Berkayakinan bahwa ruqyah tidak mempunyai pengaruh dengan sendirinya, akan
tetapi karena taqdir Allah.
Selanjutnya
di dalam riwayat disebutkan bahwa sahabat Rasulullah
dalam perjalanan dan kelaparan. Kemudian
mereka minta hak bertamu kepada salah satu kabilah Arab.Namun mereka ditolak.
Tak lama berselang mereka didatangi oleh pesuruh kepala suku untuk mengabarkan
bahwa kepala suku mereka disengat kala jengking. Dan mereka bertanya apakan ada
yang bisa mengobatinya. Salah seorang sahabat Rasul mengajukan diri dengan
imbalan kalau sembuh maka mereka harus memberi 30 ekor kambing. Merekapun
sepakat. Maka Sahabat Rasul itu membacakan Al Fatihah pada sengatan kala
jengking tersebut. Tak lama kemudian kepala suku itu pun sembuh. Kejadian ini
diceritakan kepada Rasulullah Saw.dan Rasul mengatakan bahwa Al Quran itu
adalah obat.
Kemudian
di dalam buku 7 ayat penyelamat 6 ayat penyambuhan karya Muhammad Salim
diceritakan: Syeh Abi Qasim Al Qusyairi ditimpa kesedihan lantaran anaknya yang
sakit tidak kunjung sembuh. Ketika sedang tidur beliau bermimpi bertemu dengan
Rasulullah dan menyampaikan tentang kesedihannya. Maka Rasulullah menjawab:
“Bagaimana usahamu terhadap ayat-ayat penyembuhan (Syifa’)?”
Kemudian Syeh Abi Qasim pun terbangun dan mengambil
Al Quran. Maka beliau menemukan 6 ayat penyembuhan yaitu:
É#ô±our urßß¹ 7Qöqs% úüÏZÏB÷sB ÇÊÍÈ
“ Serta melegakan hati
orang-orang yang beriman”. (QS.At Taubah/9:14)
Öä!$xÿÏ©ur $yJÏj9 Îû ÍrßÁ9$#
“Dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada” (QS.Yunus/10:57)
4 ßlãøs .`ÏB $ygÏRqäÜç/ Ò>#u° ì#Î=tFøC ¼çmçRºuqø9r& ÏmÏù Öä!$xÿÏ© Ĩ$¨Z=Ïj9 3
“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS.An Nahl/16:69)
ãAÍit\çRur z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# $tB uqèd Öä!$xÿÏ© ×puH÷quur tûüÏZÏB÷sßJù=Ïj9
“Dan Kami
turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman” (QS.Al Isra’/17:82)
#sÎ)ur àMôÊÌtB uqßgsù ÉúüÏÿô±o ÇÑÉÈ
“Dan apabila aku sakit, Dialah
yang menyembuhkan Aku” (QSAsy Syu’araa’/26:80)
ö@è% uqèd úïÏ%©#Ï9 (#qãZtB#uä Wèd Öä!$xÿÏ©ur (
“Katakanlah: "Al Quran itu
adalah petunjuk dan penawar ".
(QS.Fushshilat/41:44)
Kemudian Syeh Abi Qasim Al Qusyairi
membacakan ayat-ayat tersebut kepada anaknya, maka anaknyapun sembuh.
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Adapun ayat-ayat Al Quran yang
digunakan sebagai obat dari gangguan syihir menurut hadits shahih di dalam buku
Mujarobat menurut Al Quran dan As Sunnah yang Shahih Ustadz Abdullah bin
Muhammad as-Sad-han adalah sebagai berikut:
1.
Ayat
Kursi. (QS.Al Baqarah:255).
Dibaca: 1 kali pagi hari. 1 kali di sore hari. 1 kali
ketika akan tidur.
Maka khasiatnya
atau keutamaannya adalah, pertama dijaga oleh Malaikat dan yang kedua adalah,
mengusir syaitan dari rumah.
Kemudian apabila
dibaca setiap selesai shalat fardhu, maka keutamaannya adalah-sebab masuk Surga.
2.
Dua
ayat terakhir-QS.Al Baqarah: 285-286.
Dibaca 1 kali
sore hari atau sebelum tidur-atau dibacakan di dalam rumah, maka khasiatnya
adalah pencukup dari kejahatan segala sesuatu dan pengusir syaitan selama 3
hari.
3.
QS.Al
Ikhlas-QS.Al Falaq-QS.An Nas.
Dibaca 3 kali pagi
hari, 3 kali sore hari, 1 kali menjelang tidur, 1 kali setiap selesai shalat
fardhu, maka khasiatnya adalah pencukup dari kejahatan segala sesuatu dan
penjaga dari kejahatan jin dan pandangan jahat manusia.
PENUTUP
Pengobatan
dengan membaca ayat Al Quran saja, adalah boleh dan terdapat contoh dari Nabi.
Namun sebaiknya kita gunakan obat makan juga. Karena Allah dan Rasulnya
pun mengajarkan kepada kita agar berobat dengan madu (makan obat) dan membaca Al
Quran (makanan jiwa).
___________________________
Demikianlah ! Fa’tabiru
ya ulil albab.
الشلا
م عليكم ور حمة الله و بر كا ته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar