Sabtu, 23 Januari 2016

Pengobatan Al Quran



                            10. PENGOBATAN AL-QURAN
                              Oleh: Haitami Lubis,S.Ag,S.Pd.I
الشلا م عليكم ور حمة الله و بر كا ته
الحمد لله رب العا المين. والصلا ة والسلا م على البشير النذير.
.وأنزل عليه الكتا ب المبين  .الذي أرسله الله رحمة للعالمين
;من اعتصم به فقد هدي إلى صراط المستقيم.اما بعد
;وقال تعا لى في القران الكريم.اعود با لله من الشيطا ن الرجيم.بسم الله الرحمن الرحيم
ãAÍit\çRur z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# $tB uqèd Öä!$xÿÏ© ×puH÷quur tûüÏZÏB÷sßJù=Ïj9   Ÿwur ߃Ìtƒ tûüÏJÎ=»©à9$# žwÎ) #Y$|¡yz
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS.Al Isra’/17:82)

Rasulullah Muhammad Saw. bersabda:
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat: madu dan Alqur’an”
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)

Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Alhamdulillah kita ucapkan kepada Allah, yang telah mempertemukan kita dalam majlis ilmu yang mulia ini di mesjid HIJRATURRIDHA dalam wadah Perwiritan Kaum Ibu Majlis Ta’lim Hijraturridha. Mudah-mudahan dengan majlis ilmu ini kita benar-benar hijrah menuju Ridha Allah. Amin ya Robbal ‘Alamin!
Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada baginda Rasulullah Saw. yang telah membawa Risalah Islam untuk seluruh manusia.Yang dalam sebuah sabdanya: Aku tinggalkan 2 pusaka, yang hanya berpedoman pada keduanya sajalah kamu tidak akan pernah sesat selamanya, dua pusaka itu adalah Al-Quran dan Sunnah; yang dengan mempedomani Al Quran dan Sunnah itu, kita pasti masuk surga. Amin ya Robbal ‘Alamin! Adapun judul ceramah saya kali ini adalah : PENGOBATAN AL QURAN

Ibuk-ibuk  Rahimakumullah.
Ayat yang kita baca diatas menerangkan kepada kita bahwa Al Quran adalah Syifa’ yaitu penawar, obat atau penyembuh. Jadi dengan Al Quran kita bisa sembuh dari penyakit.
Kemudian Hadits di atas menerangkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa untuk kesembuhan gunakanlah dua obat yaitu madu dan Al Quran. Bahkan kata madu lebih dahulu dari pada Al Quran. Artinya bahwa pengobatan untuk kesembuhan sebaiknya dilakukan dengan cara: ada yang dimakan - dan ada yang dibaca.
Yang dimakan untuk kesembuhan fisik. Quran yang dibaca untuk ketenangan jiwa. Dengan demikian orang yang sakit akan sabar menunggu kesembuhan dan selalu berusaha untuk menemukan obat yang pas untuk dimakan, karena Rasul Saw. Juga bersabda :”Setiap penyakit ada obatnya, jika obatnya tepat, maka dengan izin Allah akan sembuh.” (HR. Imam Muslim).
 Dan firman Allah SWT:
$pkšr'¯»tƒ â¨$¨Z9$# ôs% Nä3ø?uä!$y_ ×psàÏãöq¨B `ÏiB öNà6În/§ Öä!$xÿÏ©ur $yJÏj9 Îû ÍrߐÁ9$# Yèdur ×puH÷quur tûüÏYÏB÷sßJù=Ïj9 ÇÎÐÈ
“Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.(QS.Yunus/10:57)
§NèO Í?ä. `ÏB Èe@ä. ÏNºtyJ¨W9$# Å5è=ó$$sù Ÿ@ç7ß Å7În/u Wxä9èŒ 4 ßlãøƒs .`ÏB $ygÏRqäÜç/ Ò>#uŽŸ° ì#Î=tFøƒC ¼çmçRºuqø9r& ÏmŠÏù Öä!$xÿÏ© Ĩ$¨Z=Ïj9 3 ¨bÎ) Îû y7Ï9ºsŒ ZptƒUy 5Qöqs)Ïj9 tbr㍩3xÿtGtƒ ÇÏÒÈ
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
 (QS.An Nahl/16:69)
Jadi QS.Yunus:57 menerangkan bahwa Al Quran adalah obat bagi penyakit yang ada didalam dada. Seperti gelisah, resah,marah, iri, dengki dll.
Orang yang sakit secara fisik maka psikisnyapun ikut sakit. Resah-gelisah-tak sabar-marah-cemburu,iri lihat orang sehat. Dengan membaca Al Quran maka orang yang sakit akan sabar menjalaninya dan tetap berusaha mencari obat yang harus dimakan.

Sedangkan QS.An Nahl:69 di atas menerangkan bahwa madu itu adalah obat yang bisa menyembuhkan banyak penyakit.
Selanjutnya Rasulullahpun bersabda dalam HR.Muslim bahwa: “Setiap penyakit ada obatnya. Apa bila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka akan sembuhlah penyakit itu atas izin Allah”
Jadi, buk. Jika kita sakit carilah obat yang cocok untuk dimakan. Untuk menguatkan kesabaran kita terhadap penyakit maka bacalah Al Quran. Karena dengan membaca Al Quran insyaAllah pikiran kita tidak akan berfikir yang macam-macam tentang penyakit yang kita derita. Bahkan kita bisa melupakan penyakit kita untuk sementara diasaat kita khusuk dalam membaca Al Quran.

RUQYAH.
            Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Lalu apakah kita bisa sembuh hanya membaca Al Quran saja tanpa memakan obat? Atau kita bisa sembuh hanya memakan obat tanpa membaca Al Quran?
Ya…bisa saja. Ibnu Al Qayyim Al Jauziyah dalam buku Obati Dirimu dengan Al Quran hal. xiii berkata, “ Barang siapa  tidak disembuhkan oleh Al Quran, berarti Allah tidak berkenan menyembuhkannya.”
Pengobatan hanya dengan membaca Al Quran, dzikir-dzikir atau doa-doa disebut dengan ruqyah.
Didalam riwayat banyak dicatat tentang orang yang sembuh hanya membacakan ayat-ayat Al Quran atau dengan melakukan dzikir-dzikir atau doa-doa tertentu. Tapi tentunya dzikir dan doanya harus berdasarkan petunjuk Rasulullah yang benar. Karena kalau amalannya tidak berdasarkan petunjuk Rasul, kita bisa jatuh dalam perilaku bid’ah atau musyrik. Dan itu berbahaya bagi kita di akhirat. Mungkin kita akan disembuhkan Allah di dunia tapi disiksanya di akhirat.
            DR. Yusuf Qardhawy memberi batasan bagi kita; dalam buku Hakikat Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan hal 95 menuliskan: Imam Suyuti berkata: “Para Ulama telah bersepakat bahwa ruqyah diperbolehkan, jika memenuhi tiga syarat, yaitu:
1.      Menggunakan Al Quran, atau nama-nama dan sifat-sifat Allah.
2.      Dengan bahasa Arab dan dapat difahami maknanya.
3.      Berkayakinan bahwa ruqyah tidak mempunyai pengaruh dengan sendirinya, akan tetapi karena taqdir Allah.
Selanjutnya di dalam riwayat disebutkan bahwa sahabat Rasulullah dalam perjalanan dan  kelaparan. Kemudian mereka minta hak bertamu kepada salah satu kabilah Arab.Namun mereka ditolak. Tak lama berselang mereka didatangi oleh pesuruh kepala suku untuk mengabarkan bahwa kepala suku mereka disengat kala jengking. Dan mereka bertanya apakan ada yang bisa mengobatinya. Salah seorang sahabat Rasul mengajukan diri dengan imbalan kalau sembuh maka mereka harus memberi 30 ekor kambing. Merekapun sepakat. Maka Sahabat Rasul itu membacakan Al Fatihah pada sengatan kala jengking tersebut. Tak lama kemudian kepala suku itu pun sembuh. Kejadian ini diceritakan kepada Rasulullah Saw.dan Rasul mengatakan bahwa Al Quran itu adalah obat.
Kemudian di dalam buku 7 ayat penyelamat 6 ayat penyambuhan karya Muhammad Salim diceritakan: Syeh Abi Qasim Al Qusyairi ditimpa kesedihan lantaran anaknya yang sakit tidak kunjung sembuh. Ketika  sedang tidur beliau bermimpi bertemu dengan Rasulullah dan menyampaikan tentang kesedihannya. Maka Rasulullah menjawab: “Bagaimana usahamu terhadap ayat-ayat penyembuhan (Syifa’)?”
Kemudian Syeh Abi Qasim pun terbangun dan mengambil Al Quran. Maka beliau menemukan 6 ayat penyembuhan yaitu:
É#ô±our urßß¹ 7Qöqs% šúüÏZÏB÷sB ÇÊÍÈ
“ Serta melegakan hati orang-orang yang beriman”. (QS.At Taubah/9:14)
Öä!$xÿÏ©ur $yJÏj9 Îû ÍrߐÁ9$#
“Dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada” (QS.Yunus/10:57)

4 ßlãøƒs .`ÏB $ygÏRqäÜç/ Ò>#uŽŸ° ì#Î=tFøƒC ¼çmçRºuqø9r& ÏmŠÏù Öä!$xÿÏ© Ĩ$¨Z=Ïj9 3
Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.  (QS.An Nahl/16:69)
ãAÍit\çRur z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# $tB uqèd Öä!$xÿÏ© ×puH÷quur tûüÏZÏB÷sßJù=Ïj9  
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS.Al Isra’/17:82)
#sŒÎ)ur àMôÊ̍tB uqßgsù ÉúüÏÿô±o ÇÑÉÈ
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku” (QSAsy Syu’araa’/26:80)

ö@è% uqèd šúïÏ%©#Ï9 (#qãZtB#uä Wèd Öä!$xÿÏ©ur (
“Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar  ". (QS.Fushshilat/41:44)

Kemudian Syeh Abi Qasim Al Qusyairi membacakan ayat-ayat tersebut kepada anaknya, maka anaknyapun sembuh.

Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Adapun ayat-ayat Al Quran yang digunakan sebagai obat dari gangguan syihir menurut hadits shahih di dalam buku Mujarobat menurut Al Quran dan As Sunnah yang Shahih Ustadz Abdullah bin Muhammad as-Sad-han adalah sebagai berikut:
1.      Ayat Kursi. (QS.Al Baqarah:255).
Dibaca:  1 kali pagi hari. 1 kali di sore hari. 1 kali ketika akan tidur.
Maka khasiatnya atau keutamaannya adalah, pertama dijaga oleh Malaikat dan yang kedua adalah, mengusir syaitan dari rumah.
Kemudian apabila dibaca setiap selesai shalat fardhu, maka keutamaannya adalah-sebab masuk Surga.
2.      Dua ayat terakhir-QS.Al Baqarah: 285-286.
Dibaca 1 kali sore hari atau sebelum tidur-atau dibacakan di dalam rumah, maka khasiatnya adalah pencukup dari kejahatan segala sesuatu dan pengusir syaitan selama 3 hari.
3.      QS.Al Ikhlas-QS.Al Falaq-QS.An Nas.
Dibaca 3 kali pagi hari, 3 kali sore hari, 1 kali menjelang tidur, 1 kali setiap selesai shalat fardhu, maka khasiatnya adalah pencukup dari kejahatan segala sesuatu dan penjaga dari kejahatan jin dan pandangan jahat manusia.

PENUTUP
Pengobatan dengan membaca ayat Al Quran saja, adalah boleh dan terdapat contoh dari Nabi. Namun sebaiknya kita gunakan obat makan juga. Karena Allah dan Rasulnya pun mengajarkan kepada kita agar berobat dengan madu (makan obat) dan membaca Al Quran (makanan jiwa).
___________________________
Demikianlah ! Fa’tabiru ya ulil albab.
 الشلا م عليكم ور حمة الله و بر كا ته


Tidak ada komentar:

Posting Komentar