9.
PENGARUH AL-QURAN-3*)
Oleh: Haitami Lubis,S.Ag,S.Pd.I
الشلا
م عليكم ور حمة الله و بر كا ته
الحمد
لله رب العا المين. والصلا ة والسلا م على البشير النذير.
.وأنزل
عليه الكتا ب المبين .الذي
أرسله الله رحمة للعالمين
;من اعتصم به فقد هدي إلى صراط
المستقيم.اما بعد
;وقال تعا لى في القران الكريم.اعود با
لله من الشيطا ن الرجيم.بسم الله الرحمن الرحيم
$pkr'¯»t â¨$¨Z9$# ôs% Nä3ø?uä!$y_ ×psàÏãöq¨B `ÏiB öNà6În/§ Öä!$xÿÏ©ur $yJÏj9 Îû ÍrßÁ9$# Yèdur ×puH÷quur tûüÏYÏB÷sßJù=Ïj9
“Hai manusia, Sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”.
(QS.Yunus/10:57)
ãAÍit\çRur z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# $tB uqèd Öä!$xÿÏ© ×puH÷quur tûüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 wur ßÌt tûüÏJÎ=»©à9$# wÎ) #Y$|¡yz
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.(QS.Al
Israk/17:82)
3
ö@è% uqèd úïÏ%©#Ï9 (#qãZtB#uä Wèd Öä!$xÿÏ©ur (
“Katakanlah:
"(Al Quran) itu adalah petunjuk dan
penawar bagi orang-orang mukmin". (QS. Fushshilat/41:44)
Rasulullah Muhammad Saw. bersabda:
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat: madu dan Al Qur’an”
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Alhamdulillah kita ucapkan
kepada Allah, yang telah mempertemukan kita dalam majlis ilmu yang mulia ini di
mesjid HIJRATURRIDHA dalam wadah Perwiritan Kaum Ibu Majlis Ta’lim
Hijraturridha. Mudah-mudahan dengan majlis ilmu
ini kita benar-benar hijrah menuju Ridha Allah. Amin ya Robbal ‘Alamin!
Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada baginda
Rasulullah Saw. yang telah membawa Risalah Islam untuk seluruh manusia.Yang
dalam sebuah sabdanya: Aku tinggalkan 2 pusaka, yang hanya berpedoman pada keduanya
sajalah kamu tidak akan pernah sesat selamanya, dua pusaka itu adalah Al-Quran
dan Sunnah; yang dengan mempedomani Al Quran dan Sunnah itu, kita pasti masuk
surga. Amin ya Robbal ‘Alamin! Adapun
judul ceramah saya kali ini adalah :
PENGARUH AL
QURAN TERHADAP KESEHATAN
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Tiga
ayat diatas, jelas menyebutkan bahwa Al Quran itu berfungsi sebagai Syifa’ atau
obat penyembuh. Satu Hadist di atas
juga menjelaskan bahwa Al Quran itu bisa menjadi obat. Al Quran bisa menyembuhkan. Al Quran dapat
mempengaruhi kesehatan manusia.
Penjelasan
tentang Al Quran dapat menjadi sebab kesembuhan adalah sudah terbukti secara
ilmiah. Rasa tegang dan cemas adalah factor penting dalam pengurangan
(defisiensi) kekebalan tubuh manusia. Artinya, jika kita mengalami ketegangan, cemas, stress, depresi maka berdampak pada menurunnya
daya tahan tubuh, sehingga kita rentan terhadap penyakit. Sebuah keadaan
tegang, cemas, takut, stress, depresi,gelisah adalah kondisi kejiwaan seseorang
yang tidak seimbang. Nah, ternyata suara bacaan Al Quran dapat meredakan itu
semua. Dan ini telah terbukti secara ilmiah.
TERAPI SUARA
Ibuk-ibuk
Rahimakumullah.
Seorang
dokter Prancis Alfred Tomatis telah melakukan eksperimen selama 50 tahun
tentang indra manusia. Dan beliau berkesimpulan bahwa indra pendengaran adalah
sebuah indra yang sangat penting dalam mengontrol seluruh tubuh, mengatur
operasi-operasi vitalnya, menjaga keseimbangan dan mengkordinasikan
gerak-geraknya. Yang paling mengagumkan bahwa ternyata telinga mengontrol
sistim syaraf.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa syaraf pendengaran
terhubung keseluruh otot tubuh. Suara yang masuk melalui telinga akan
mempengaruhi keseimbangan dan fleksibilitas jantung, paru-paru, hati dan usus. Jadi frekwensi suara yang masuk ke telinga akan mempengaruhi keseimbangan
organ-organ tubuh secara keseluruhan. Subhanallah.
Selanjutnya
beberapa peneliti menyatakan hal yang mendukung dan mengembangkan penemuan
dokter Prancis tersebut, diantaranya ilmuan Swiss, Hans Jenny, kemudian Fabien
Maman, Sternheimer.
Selanjutnya
Fabien dan Grimal mengungkapkan bahwa suara dapat mempengruhi sel-sel terutama
sel kanker. Dan yang paling mengejutkan bahwa suara yang memiliki efek paling
kuat pada sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri.
Karena itu
dapatlah kita pahami bahwa suara orang membaca Al Quran dapat memberi efek
kesembuhan. Hal ini dikarenakan, bahwa bacaan Al Quran memiliki frekwensi yang
khas. Bacaan Al Quran adalah bacaan yang unik. Dan itu memang diperintahkan
Allah dan Rasulullah dalam membaca Al Quran
haruslah dengan baik.Yaitu, tartil atau dilagukan. Semakin baik dan bagus orang
membaca Al Quran, maka orang tersebut mendapat pahala. Dan ternyata efek bacaan
Al Quran itu bakan saja menyehatkan bagi pembacanya. Lebih lanjut ternyata
berefek baik; bagi pendengarnya juga.
Ketika
suara bacaan Al Quran masuk ke telinga maka frekwensi suara itu akan bergerak
ke sel-sel otak, dan mempengaruhinya melalui medan elektronik, kemudian
mengaktifkan sel-sel. Dan ini adalah merupakan system alamiah yang diberikan
Allah pada sel-sel otak. Ini adalah merupakan system keseimbangan yang natural.
PENELITIAN Dr.Ahmed El Kadi
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Dari buku Al Quran
Kitab Kedokteran karya Prof. Dr. Yusuf Al Hajj Ahmad hal.13-23 dapat dipahami; Dr.Ahmed
El Kadi telah melakukan penelitian yang menggemparkan dunia kedoteran. Beliau
melakukannya di Missouri USA. Beliau melakukan riset terhadap pengaruh
mendengarkan bacaan Al Quran terhadap tubuh manusia.
Dalam riset tersebut beliau membagi 3 kelompok manusia:
1.
Muslim yang bisa berbahasa Arab.
2.
Muslim yang tidak bisa berbahasa Arab
3.
Non-Muslim yang tidak bisa berbahasa Arab.
Kemudian efek mendengar bacaan Al Quran tersebut di pantau dengan
menggunakan alat-alat canggih, yaitu seperangkat alat elektronik untuk
mengevaluasi tekanan syaraf dan ditambah dengan computer jenis Medax (Medical
Data Exuizin). Alat ini ditemukan dan dikembangkan oleh Pusat Studi Kesehatan
Universitas Boston dan Perusahaan Dafikon di Boston. Perangkat
ini mengevaluasi respon-respon perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan
melalui salah satu dari dua hal:
1.
Perubahan gerak nafas secara langsung melalui komputer, dan
2.
Pengawasan melalui alat evaluasi perubahan-perubahan fisiologis
pada tubuh.
Kepada responden didengarkan bacaan Al Quran dan diterjemahkan
kedalam bahasa Ingris. Ternyata 97 % berhasil menunjukkan dampak perubahan.
Dampak perubahan yang terlihat adalah adanya penurunan kadar
tekanan pada syaraf secara spontanitas. Kemudian perubahan-perubahan pada kulit
karena energy listrik, perubahan pada peredaran darah, perubahan detak jantung,
perubahan volume darah mengalir pada kulit dan perubahan suhu badan. Hal ini
terjadi karena suara bacaan Al Quran tersebut mempengaruhi organ-organ syaraf
secara langsung dan sekaligus mempengaruhi organ tubuh lainnya. Sehingga
seluruh badan menjadi segar, stamina tubuh membaik-yang pada gilirannya akan
menghalu berbagai macam penyakit.
Selanjutnya peneliti Muhammad Salim juga melakukan hal yang sama.
Beliau melakukan penelitian kepada 3 orang pria dan 2 wanita sebanyak 210 kali.
Kepada mereka diperdengarkan bacaan Al Quran-kemudian bacaan bahasa Arab. Hasil
yang didapat adalah-65% responden mengalami ketenangan saat mendengarkan bacaan
Al Quran dan 35% responden mendapatkan ketenangan dengan mendengarkan bahasa
Arab. Ini menunjukkan bahwa Al Quran lebih besar memberi dampak pada kesehatan
manusia dari pada bahasa Arab yang digunakan sebagai bahasa manusia walaupun Al
Quran itu sendiri menggunakan bahasa Arab.
Al QURAN DAN KESEHATAN JIWA
Prof.DR. Shalih bin Ibrahim mengatakan bahwa orang yang selalu
berinteraksi dengan Al Quran (membaca) maka akan memiliki jiwa yang lebih
stabil dan tahan terhadap stress.
Kesimpulan ini beliau sampaikan setelah melakukan penelitian
terhadap 340 orang mahasiswi di Jeddah yang selalu membaca Al Quran untuk
dihafal. Mereka semua mengalami peningkatan kesehatan jiwa.
KISAH IBNU MAS’UD
Pada suatu ketika datanglah seseorang kepada
sahabat Rasulullah yang bernama Ibnu Mas’ud r.a. meminta nasehat, katanya: ”
Wahai Ibnu Mas’ud, berilah nasehat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang
sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini, aku merasa tidak tenteram, jiwaku
gelisah dan fikiranku kusut; makan tak enak, tidur tak nyenyak.”Maka Ibnu
Mas’ud menasehatinya, katanya:” Kalau penyakit itu yang menimpamu, maka bawalah
hatimu mengunjungi tiga tempat, yaitu ketempat orang membaca Al Quran, engkau
baca Al Quran atau engkau dengar baik-baik orang yang membacanya; atau engkau
pergi ke pengajian yang mengingatkan hati kepada Allah; atau engkau cari waktu
dan tempat yang sunyi, disana engkau berkhalwat menyembah Allah, umpama di
waktu tengah malam buta, di saat orang sedang tidur nyenyak, engkau bangun
mengerjakan shalat malam, meminta dan memohon kepada Allah ketenangan jiwa,
ketentraman fikiran dan kemurnian hati. Seandainya jiwamu belum juga terobati
dengan cara ini, engkau minta kepada Allah, agar diberi-Nya hati yang lain,
sebab hati yang kamu pakai itu, bukan lagi hatimu.”
KESIMPULAN.
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Sebagai kesimpulannya adalah bahwa
mendengarkan bacaan Al Quran telah diteliti secara ilmiah dan berdampak pada
kesehatan manusia baik kesehatan jasmani dan rohani. Selain itu pembaca dan pendengar Al Quran diberi ganjaran pahala
oleh Allah. Dan sebagai penutup mari kita perhatikan firman Allah:
#sÎ)ur Ìè% ãb#uäöà)ø9$# (#qãèÏJtGó$$sù ¼çms9 (#qçFÅÁRr&ur öNä3ª=yès9 tbqçHxqöè? ÇËÉÍÈ
“Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan
perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.(QS.Al A’raf/7:204)
Dengan
penelitian ilmiah di atas
tahulah kita rahasia Allah memerintahkan manusia agar diam, jika ada yang
membaca Al Quran. Ternyata mendengar bacaan Al Quran dapat mempengaruhi
kesehatan manusia atau dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, baik
penyakit lahir maupun penyakit batin. Subhanallah.
Demikianlah ! Fa’tabiru
ya ulil albab.
الشلا
م عليكم ور حمة الله و بر كا ته
__________________
Sumber:
-
Buku Al Quran Kitab
Kedoteran.Prof.Dr.Yusuf Al-Hajj Ahmad.Sajadah Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar