Sabtu, 23 Januari 2016

Pengaruh Al Quran-3



9.      PENGARUH AL-QURAN-3*)
        Oleh: Haitami Lubis,S.Ag,S.Pd.I
الشلا م عليكم ور حمة الله و بر كا ته
الحمد لله رب العا المين. والصلا ة والسلا م على البشير النذير.
.وأنزل عليه الكتا ب المبين  .الذي أرسله الله رحمة للعالمين
;من اعتصم به فقد هدي إلى صراط المستقيم.اما بعد
;وقال تعا لى في القران الكريم.اعود با لله من الشيطا ن الرجيم.بسم الله الرحمن الرحيم
$pkšr'¯»tƒ â¨$¨Z9$# ôs% Nä3ø?uä!$y_ ×psàÏãöq¨B `ÏiB öNà6În/§ Öä!$xÿÏ©ur $yJÏj9 Îû ÍrߐÁ9$# Yèdur ×puH÷quur tûüÏYÏB÷sßJù=Ïj9
“Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS.Yunus/10:57)
ãAÍit\çRur z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# $tB uqèd Öä!$xÿÏ© ×puH÷quur tûüÏZÏB÷sßJù=Ïj9   Ÿwur ߃Ìtƒ tûüÏJÎ=»©à9$# žwÎ) #Y$|¡yz  
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.(QS.Al Israk/17:82)
  3 ö@è% uqèd šúïÏ%©#Ï9 (#qãZtB#uä Wèd Öä!$xÿÏ©ur (  
“Katakanlah: "(Al Quran)  itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin". (QS. Fushshilat/41:44)
Rasulullah Muhammad Saw. bersabda:
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat: madu dan Al Qur’an”
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)

Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Alhamdulillah kita ucapkan kepada Allah, yang telah mempertemukan kita dalam majlis ilmu yang mulia ini di mesjid HIJRATURRIDHA dalam wadah Perwiritan Kaum Ibu Majlis Ta’lim Hijraturridha. Mudah-mudahan dengan majlis ilmu ini kita benar-benar hijrah menuju Ridha Allah. Amin ya Robbal ‘Alamin!
Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada baginda Rasulullah Saw. yang telah membawa Risalah Islam untuk seluruh manusia.Yang dalam sebuah sabdanya: Aku tinggalkan 2 pusaka, yang hanya berpedoman pada keduanya sajalah kamu tidak akan pernah sesat selamanya, dua pusaka itu adalah Al-Quran dan Sunnah; yang dengan mempedomani Al Quran dan Sunnah itu, kita pasti masuk surga. Amin ya Robbal ‘Alamin! Adapun judul ceramah saya kali ini adalah :
PENGARUH AL QURAN TERHADAP KESEHATAN
            Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Tiga ayat diatas, jelas menyebutkan bahwa Al Quran itu berfungsi sebagai Syifa’ atau obat penyembuh. Satu Hadist di atas juga menjelaskan bahwa Al Quran itu bisa menjadi obat. Al Quran bisa menyembuhkan. Al Quran dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Penjelasan tentang Al Quran dapat menjadi sebab kesembuhan adalah sudah terbukti secara ilmiah. Rasa tegang dan cemas adalah factor penting dalam pengurangan (defisiensi) kekebalan tubuh manusia. Artinya, jika kita mengalami ketegangan, cemas, stress, depresi maka berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh, sehingga kita rentan terhadap penyakit. Sebuah keadaan tegang, cemas, takut, stress, depresi,gelisah adalah kondisi kejiwaan seseorang yang tidak seimbang. Nah, ternyata suara bacaan Al Quran dapat meredakan itu semua. Dan ini telah terbukti secara ilmiah.

TERAPI SUARA
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Seorang dokter Prancis Alfred Tomatis telah melakukan eksperimen selama 50 tahun tentang indra manusia. Dan beliau berkesimpulan bahwa indra pendengaran adalah sebuah indra yang sangat penting dalam mengontrol seluruh tubuh, mengatur operasi-operasi vitalnya, menjaga keseimbangan dan mengkordinasikan gerak-geraknya. Yang paling mengagumkan bahwa ternyata telinga mengontrol sistim syaraf.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa syaraf pendengaran terhubung keseluruh otot tubuh. Suara yang masuk melalui telinga akan mempengaruhi keseimbangan dan fleksibilitas jantung, paru-paru, hati dan usus. Jadi frekwensi suara yang masuk ke telinga akan mempengaruhi keseimbangan organ-organ tubuh secara keseluruhan. Subhanallah.
Selanjutnya beberapa peneliti menyatakan hal yang mendukung dan mengembangkan penemuan dokter Prancis tersebut, diantaranya ilmuan Swiss, Hans Jenny, kemudian Fabien Maman, Sternheimer.
Selanjutnya Fabien dan Grimal mengungkapkan bahwa suara dapat mempengruhi sel-sel terutama sel kanker. Dan yang paling mengejutkan bahwa suara yang memiliki efek paling kuat pada sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri.
Karena itu dapatlah kita pahami bahwa suara orang membaca Al Quran dapat memberi efek kesembuhan. Hal ini dikarenakan, bahwa bacaan Al Quran memiliki frekwensi yang khas. Bacaan Al Quran adalah bacaan yang unik. Dan itu memang diperintahkan Allah dan Rasulullah dalam membaca Al Quran haruslah dengan baik.Yaitu, tartil atau dilagukan. Semakin baik dan bagus orang membaca Al Quran, maka orang tersebut mendapat pahala. Dan ternyata efek bacaan Al Quran itu bakan saja menyehatkan bagi pembacanya. Lebih lanjut ternyata berefek baik; bagi pendengarnya juga.
Ketika suara bacaan Al Quran masuk ke telinga maka frekwensi suara itu akan bergerak ke sel-sel otak, dan mempengaruhinya melalui medan elektronik, kemudian mengaktifkan sel-sel. Dan ini adalah merupakan system alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini adalah merupakan system keseimbangan yang natural.

PENELITIAN Dr.Ahmed El Kadi
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Dari buku Al Quran Kitab Kedokteran karya Prof. Dr. Yusuf Al Hajj Ahmad hal.13-23 dapat dipahami; Dr.Ahmed El Kadi telah melakukan penelitian yang menggemparkan dunia kedoteran. Beliau melakukannya di Missouri USA. Beliau melakukan riset terhadap pengaruh mendengarkan bacaan Al Quran terhadap tubuh manusia.
Dalam riset tersebut beliau membagi 3 kelompok manusia:
1.      Muslim yang bisa berbahasa Arab.
2.      Muslim yang tidak bisa berbahasa Arab
3.      Non-Muslim yang tidak bisa berbahasa Arab.
Kemudian efek mendengar bacaan Al Quran tersebut di pantau dengan menggunakan alat-alat canggih, yaitu seperangkat alat elektronik untuk mengevaluasi tekanan syaraf dan ditambah dengan computer jenis Medax (Medical Data Exuizin). Alat ini ditemukan dan dikembangkan oleh Pusat Studi Kesehatan Universitas Boston dan Perusahaan Dafikon di Boston. Perangkat ini mengevaluasi respon-respon perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan melalui salah satu dari dua hal:
1.      Perubahan gerak nafas secara langsung melalui komputer,  dan
2.      Pengawasan melalui alat evaluasi perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh.
Kepada responden didengarkan bacaan Al Quran dan diterjemahkan kedalam bahasa Ingris. Ternyata 97 % berhasil menunjukkan dampak perubahan.
Dampak perubahan yang terlihat adalah adanya penurunan kadar tekanan pada syaraf secara spontanitas. Kemudian perubahan-perubahan pada kulit karena energy listrik, perubahan pada peredaran darah, perubahan detak jantung, perubahan volume darah mengalir pada kulit dan perubahan suhu badan. Hal ini terjadi karena suara bacaan Al Quran tersebut mempengaruhi organ-organ syaraf secara langsung dan sekaligus mempengaruhi organ tubuh lainnya. Sehingga seluruh badan menjadi segar, stamina tubuh membaik-yang pada gilirannya akan menghalu berbagai macam penyakit.
Selanjutnya peneliti Muhammad Salim juga melakukan hal yang sama. Beliau melakukan penelitian kepada 3 orang pria dan 2 wanita sebanyak 210 kali. Kepada mereka diperdengarkan bacaan Al Quran-kemudian bacaan bahasa Arab. Hasil yang didapat adalah-65% responden mengalami ketenangan saat mendengarkan bacaan Al Quran dan 35% responden mendapatkan ketenangan dengan mendengarkan bahasa Arab. Ini menunjukkan bahwa Al Quran lebih besar memberi dampak pada kesehatan manusia dari pada bahasa Arab yang digunakan sebagai bahasa manusia walaupun Al Quran itu sendiri menggunakan bahasa Arab.

Al QURAN DAN KESEHATAN JIWA
Prof.DR. Shalih bin Ibrahim mengatakan bahwa orang yang selalu berinteraksi dengan Al Quran (membaca) maka akan memiliki jiwa yang lebih stabil dan tahan terhadap stress.
Kesimpulan ini beliau sampaikan setelah melakukan penelitian terhadap 340 orang mahasiswi di Jeddah yang selalu membaca Al Quran untuk dihafal. Mereka semua mengalami peningkatan kesehatan jiwa.  
       
KISAH IBNU MAS’UD                                                               
Pada suatu ketika datanglah seseorang kepada sahabat Rasulullah yang bernama Ibnu Mas’ud r.a. meminta nasehat, katanya: ” Wahai Ibnu Mas’ud, berilah nasehat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini, aku merasa tidak tenteram, jiwaku gelisah dan fikiranku kusut; makan tak enak, tidur tak nyenyak.”Maka Ibnu Mas’ud menasehatinya, katanya:” Kalau penyakit itu yang menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, yaitu ketempat orang membaca Al Quran, engkau baca Al Quran atau engkau dengar baik-baik orang yang membacanya; atau engkau pergi ke pengajian yang mengingatkan hati kepada Allah; atau engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, disana engkau berkhalwat menyembah Allah, umpama di waktu tengah malam buta, di saat orang sedang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan shalat malam, meminta dan memohon kepada Allah ketenangan jiwa, ketentraman fikiran dan kemurnian hati. Seandainya jiwamu belum juga terobati dengan cara ini, engkau minta kepada Allah, agar diberi-Nya hati yang lain, sebab hati yang kamu pakai itu, bukan lagi hatimu.”

KESIMPULAN.
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.                                                                                    
Sebagai kesimpulannya adalah bahwa mendengarkan bacaan Al Quran telah diteliti secara ilmiah dan berdampak pada kesehatan manusia baik kesehatan jasmani dan rohani. Selain itu pembaca dan pendengar Al Quran diberi ganjaran pahala oleh Allah. Dan sebagai penutup mari kita perhatikan firman Allah:
#sŒÎ)ur ˜Ìè% ãb#uäöà)ø9$# (#qãèÏJtGó$$sù ¼çms9 (#qçFÅÁRr&ur öNä3ª=yès9 tbqçHxqöè? ÇËÉÍÈ
“Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.(QS.Al A’raf/7:204)
Dengan penelitian ilmiah di atas tahulah kita rahasia Allah memerintahkan manusia agar diam, jika ada yang membaca Al Quran. Ternyata mendengar bacaan Al Quran dapat mempengaruhi kesehatan manusia atau dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, baik penyakit lahir maupun penyakit batin. Subhanallah.
Demikianlah ! Fa’tabiru ya ulil albab.
الشلا م عليكم ور حمة الله و بر كا ته

__________________
Sumber:
-      Buku Al Quran Kitab Kedoteran.Prof.Dr.Yusuf Al-Hajj Ahmad.Sajadah Press
-      zilzaal/arrahmah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar