5. MEMBACA AL-QURAN-2
Oleh: Haitami Lubis,S.Ag,S.Pd.I
الشلا
م عليكم ور حمة الله و بر كا ته
الحمد
لله رب العا المين. والصلا ة والسلا م على البشير النذير.
.وأنزل عليه الكتا ب المبين .الذي أرسله الله رحمة للعالمين
;من اعتصم به فقد هدي إلى صراط المستقيم.اما بعد
;وقال تعا لى في القران الكريم.اعود با لله من الشيطا ن
الرجيم.بسم الله الرحمن الرحيم
ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ
مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ
وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ ٤٥
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al
kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah
(shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS.Al Ankabut/29:45).
Rasulullah Muhammad SAW. bersabda :
الْمَاهِرُ
بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ
الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ . (متفق
عليه)
“Orang yang pandai membaca Al-Qur`an, dia bersama para malaikat
yang mulia dan patuh. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dengan
terbata-bata dan berat melafalkannya, maka dia mendapat dua pahala.”
(Muttafaq ‘Alaih)
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Alhamdulillah
kita ucapkan kepada Allah, yang telah mempertemukan kita dalam majlis ilmu yang
mulia ini di mesjid HIJRATURRIDHA dalam wadah Perwiritan Kaum Ibu Majlis Ta’lim
Hijraturridha. Mudah-mudahan dengan majlis ilmu ini kita benar-benar hijrah
menuju Ridha Allah. Amin ya Robbal alamin.
Shalawat serta
salam kita hadiahkan kepada baginda Rasulullah Saw. yang telah membawa Risalah
Islam untuk seluruh manusia.Yang dalam sebuah sabdanya : Aku tinggalkan 2
pusaka, yang hanya berpedoman pada keduanya sajalah kamu tidak akan pernah sesat selamanya,
dua pusaka itu adalah Al-Quran dan Sunnah; yang dengan mempedomani Al Quran dan
Sunnah itu, kita pasti masuk surga. Amin ya Robbal Alamin.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas: MEMBACA
AL QURAN-2.
KEUTAMAAN MEMBACA AL QURAN
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Pada pertemuan
yang lalu, seingat saya, pembahasan kita tentang membaca Al-quran sebelum
shalat. Seperti ayat yang telah kita baca di atas tadi. Pembahasan itu berkisar
tentang beberapa model membaca Al Quran seperti Tartil, lagu Quran, penghataman
dan terakhir adab membaca Al Quran. Maka pada kesempatan singkat kali ini saya
akan melanjutkan masalah membaca Al Quran dalam tema keutamaan membaca Al
Quran.
Merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk
selalu berinteraksi aktif dengan Al Qur`an, dan menjadikannya sebagai sumber
inspirasi, berpikir dan bertindak. Membaca
Al Qur`an merupakan langkah pertama dalam berinteraksi dengannya.
Kemudian daripada itu membaca Al Quran memiliki
keutamaan yang antara lain :
1. Mendapat
ketenangan dan rahmat.
ما اجتمع قوم في بيت من بيو ت الله يتلو ن كتا ب الله
ويتدار سونه بينهم الأ نزلت عليهم السكينة وغشيتهم الر حمة وحفتهم الملأ ءكة
وذكرهم الله فيمن عند ه
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah rumah Allah,
membaca kitab Allah dan mempelajarinya,
melainkan akan diturunkan kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat, dan
dikelilingi oleh malaikat, dan mereka akan disebut-sebut Allah dihadapan orang-orang
yang ada di sisi-Nya (para malaikat), dan barang siapa amalnya kurang, tidak
dapat ditambah oleh nasabnya.(HR. Muslim No. 2699).
2. Menjadi manusia yang terbaik.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda :
"Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan
mengajarkannya."( H.R. Bukhari).
3. Dikumpulkan bersama para
Malaikat.
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ
الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ
شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“ Orang yang pandai membaca
Al-Qur`an, dia bersama para malaikat yang mulia dan patuh. Sedangkan orang yang
membaca Al-Qur`an dengan terbata-bata dan berat melafalkannya, maka dia
mendapat dua pahala.” (Muttafaq ‘Alaih)
4. Sebagai syafa`at di Hari
Kiamat.
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ
الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, saya telah
mendengar Rasulullah bersabda : "Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia
akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang
membaca, mempelajari dan mengamalkannya)." (H.R. Muslim).
5. Kedudukan di Surga.
يُقالُ لِصاحِبِ القرآنِ: اِقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَما كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيا. فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ كُنْتَ تَقْرَؤُهَا
“Akan dikatakan kepada para penghafal Al-Qur`an, “Bacalah dan naiklah ke atas.
Bacalah dengan tartil sebagaimana dulu kamu di dunia membacanya dengan tartil.
Karena jenjang kamu (di surga) berada di akhir ayat yang dulu kamu biasa baca.”
(HR. Ahmad no. 6796 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih
Al-Jami’ no. 8122)
6. Cahaya di bumi dan bekal di akhirat.
” Dari Abu Dzar r.a meriwayatkan,’’Saya berkata,Wahai
Rasulullah, berilah nasihat
kepada saya’Rasulullah saw bersabda;Hendaklah engkau bertaqwa kepada Allah
SWT.karna taqwa adalah akar dari setiap urusan.Saya berkata lagi’Wahai
Rasulullah’tambahkan lagi nasihat untuk saya’Rasulullah pun bersabda,’Teruslah
membaca Al Quran karna Al Quran adalah nur untuk (kehidupan) kamu diatas muka bumi
dan bekal yang disimpan dilangit (untuk hari akhirat).’’
(HR Ibnu Habban)
7. Ladang pahala.
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ
حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ
أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Dari Abdullah bin Mas`ud berkata, Rasulullah : "Barangsiapa yang
membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh
kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf,
tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan
"Mim" itu satu huruf." (HR. At-Tirmizi no. 2910 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam
Takhrij Ath-Thahawiah no. 158)
8. Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga.
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ضَوْءُهُ أَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ فِي بُيُوتِ الدُّنْيَا لَوْ كَانَتْ فِيكُمْ فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِي عَمِلَ بِهَذَا فيقولان: بم أعطينا هذا؟ فيقال: بأخذ ولد كما للقرآن. (رواه أبو داود في الوتر(1456) وأحمد في مسنده (15218) والحاكم في المستدرك (2086) وقال: صحيح الإسناد ولم يخرجاه).
“Barangsiapa membaca Al-Qur`an dan mengamalkannya, maka -pada hari kiamat- akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya sebuah mahkota yang berkilau, yang sinarnya lebih baik dari sinar mentari, maka keduanya berkata: “Mengapa kami diberi mahkota ini? Maka dikatakan: “Karena anakmu mengambil (membaca dan mengamalkannya) Al-Qur`an”. [HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Al-Hakim]
Ibuk-ibuk Rahimakumullah.
Inilah beberapa keutamaan dalam membaca Al Quran. Dan
semoga menambah tekat kita untuk selalau membaca, menghafal, mempelajari dan
yang terpenting lagi, mengamalkan apa-apa yang ada di dalam Al Quran.
Demikianlah ! Fa’tabiru ya ulil albab.
الشلا م عليكم ور حمة الله و بر كا ته
-----------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar