بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين نبينا محمد
و على آله و صحبه أحمعين, أما بعد
Waqala Ta'ala:
واعلموا أنما غنمتم من شيء فأن لله خمسه وللرسول ولذي القربى واليتامى والمساكين وابن السبيل إن كنتم آمنتم بالله وما أنزلنا على عبدنا يوم الفرقان يوم التقى الجمعان والله على كل شيء قدير
Hadirin Rahimakumullah!
Judul ceramah kita kali ini adalah: Perbedaan Nuzul Quran dengan Lailatul Qadr.
Gua Hira berada di Jabal Nur-; 5-6 Km dari kota Mekah. Tempat ini menjadi sekolah pertama yang menjadi revolusi peradaban dunia baru, dimulai. Jibril sebagai guru. Muhammad sebagai murid. QS.Al Alaq: 1-5 materi pembelajaran. Dialoq Jibril dan Muhammad adalah metode pembelajarannya sekaligus transfer pelajaran.
Disinilah peristiwa itu terjadi.
Pada saat antara tidur dengan tidak tidur- Muhammad bin Abdullah didatangi seorang berbaju putih bersih dan berkata."IQRA'!". Muhammad menjawab,"Ma-ana-bi-qary"="Apa yang kubaca" atau "Aku tak bisa baca"
Jibril memeluknya sampai sesak nafasnya kemudian berkata lagi,"Iqra'". Nabi tetap menjawab,"Ma ana bi qary="Apa yang kubaca" atau "Aku tak bisa baca".
Kejadian itu sampai 3x, dan Nabi tetap pada jawabannya "Ma ana bi Qary".
Kemudian Jibril membacakan QS.Al Alaq:1-5:
Para pakar menetapkan bahwa yang dimaksud MA ANA BI QARY adalah "Aku tak bisa baca".
Ini didukung ayat yang menerangkan bahwa Nabi, tak pandai baca.
الذين يتبعون الرسول النبي الأمي الذي يجدونه مكتوبا عندهم في التوراة والإنجيل
"(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka .(Al A'raaf:157)
Peristiwa turunnya wahyu pertama ini terjadi pada 17 Ramadhan tahun 610 Masehi.
Dipastikan tanggal 17 Ramadhan berdasarkan QS. Al Anfal:41 yang kita baca di atas;
"Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan".
Hari Furqaan adalah, hari pertama turunnya Al Quran.
Hari bertemunya dua pasukan adalah, perang Badar yang terjadi 17 Ramadhan.
Dengan demikian turunnya Al Quran pertama kali, sama tanggalnya dengan perang Badar yaitu pada tanggal 17 Ramadhan.
Dan itu yang kita peringati sebagai NUZUL QURAN.
Hadirin Rahimakumullah.
Namun, selain Nuzul Quran yang kita yakini sebagai peristiwa pertama turunnya Al Quran, ternyata Lailatul Qadar juga diyakini sebagai turunnya Al Quran pertama kali.
Allah berfirman:
إنا أنزلناه في ليلة القدر
وما أدراك ما ليلة القدر
ليلة القدر خير من ألف شهر
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan.
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan".(Al Qadr:1-3)
Selanjutnya Rasulullah bersabda:
التمسوها في العشر الأواخر من رمضان ليلة القدر في تاسعة تبقى ، في سابعة تبقى ، في خامسة تبقى
"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam sembilan terakhir, pada malam tujuh terakhir, pada malam lima terakhir." (HR Bukhari).
''''''''''''''''''''''
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Ibnu Abbas RA menjelaskan bahwa Al Quran yang diturunkan pada Lailatul Qadar adalah keseluruhannya; baru kemudian secara berangsur-angsur diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.(HR.Ath Thabarani).
Hadirin sekalian.
Sebelum saya tutup ceramah singkat ini, saya ingin menyampaikan bahwa ada perbedaan antara turunnya Al Quran pada 17 Ramadhan-Nuzul Quran dengan turunnya Al Quran pada Lailatul Qadar- 10 malam terahir Ramadhan pada malam ganjil antara malam 21-23-25 atau 29.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Ibnu Abbas RA menjelaskan bahwa Al Quran yang diturunkan pada Lailatul Qadar adalah keseluruhannya; baru kemudian secara berangsur-angsur diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.(HR.Ath Thabarani).
Para ulama menjelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, Al Quran diturunkan sekali gus dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah/langit dunia. Kemudian dari Baitul Izzah diturunkan secara berangsur angsur kepada Nabi Muhammad Saw.dimulai pada 17 Ramadhan.
Jadi peringatan Nuzul Quran yang kita peringati adalah-turunnya Al Quran Surat Al Alaq: 1-5 yang diterima Nabi Saw. di Gua Hira.
Hadirin sekalian.
Demikianlah beberapa kemuliaan bulan Ramadhan. Mudah-mudahan dengan kemuliaan Ramadhan ini-dengan melakukan amal ibadah yang berkesinambungan, Allah pun memuliakan kita dengan mewisuda kita sebagai Insan yang Taqwa. Amiin!
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar